Kamis, 27 Oktober 2011

Putri Bawah Laut “MERMAID”

Apa yang terpikirkan oleh kalian jika mendengar putri bawah laut itu?
Kita pasti tahu yang namanya mermaid atau sering kita sebut putri duyung. Banyak yang berpikir kalau putri duyung itu adalah putri yang sebagian badannya adalah ikan yaitu mempunyai ekor dan pastinya tinggal di bawah laut. Ya cerita tentang putri duyung ini telah lama dibicarakan sejak 5000 SM, bahkan sudah menjadi cerita yang melegenda. 



Menurut mitos, mereka memancing pelaut dengan menyanyi dan dengan musik yang indah. Mereka tinggal di sebuah kerajaan di dasar laut, dan di sini mereka mengambil tawanan mereka. Dari cerita ini, ketakutan di antara pelaut tumbuh dan mereka berpikir bahwa melihat putri duyung akan menyebabkan nasib buruk: bisa memprediksi kematian karena tenggelam.
Cerita-cerita lain menggambarkan putri duyung memeras kehidupan dari pria tenggelam saat berusaha menyelamatkan mereka. Mereka juga mengatakan untuk membawa manusia ke kerajaan bawah air mereka. Dalam Hans Christian Andersen The Little Mermaid, dikatakan bahwa putri duyung lupa bahwa manusia tidak bisa bernapas di bawah air.
Ini membuktikan bahwa adanya kehidupan di bawah air, tetapi itu kembali lagi kepada kita mau percaya atau tidak dengan sesuatu yang belum pernah kita liat dengan mata kita sendiri.

Teleskop Ruang Angkasa Hubble

Teleskop Ruang Angkasa Hubble adalah teleskop yang telah banyak mengambil gambar-gambar alam semesta  yang dapat dilihat dengan sangat jelas. Salah satu contoh gambar yang diambil oleh teleskop ini adalah bintang Eta Carinae.
Teleskop Ruang Angkasa Hubble ini telah di luncurkan ke orbitnya seputar bumi dari pesawat ruang angkasa Discovery pada 25 April 1990.





Teleskop ini telah mengambil ribuan foto galaksi dan nebula berjarak beberapa juta tahun cahaya dari Bima Sakti. Teleskop Hubble ini juga telah mengambil gambar-gambar yang menakjubkan tentang masa lalu alam semesta. Memang kedengarannya tidak masuk akal bahwa sebuah teleskop bisa mengambil gambar pada masa lalu, tapi percayalah.
Teleskop Ruang Angkasa Hubble ini telah banyak mengambil gambar-gambar galaksi yang jauhnya lebih dari dua miliar tahun cahaya. Ini juga berarti bahwa teleskop itu telah melihat masa lalu alam semesta dua miliar tahun yang siam.



Ini adalah contoh gambar saupernova 1987A yang di ambil oleh teleskop ruang angkasa hubble




Di tengah-tengah gambar adalah sebuah objek pusat sisa-sisa ledakan bintang kekerasan. Ketika Teleskop Ruang Angkasa Hubble menunjuk pada sisa supernova pada tahun 1994, bagaimanapun, keberadaan cincin penasaran dikonfirmasi.
Ini membuktikan bahwa di alam semesta saat ini, tua bintang-bintang raksasa merah diyakini produsen debu utama, dengan butir debu kondensasi sebagai aliran gas hangat jauh dari bintang, tapi bintang-bintang seperti itu belum ada di alam semesta awal, meskipun sudah ada massa besar debu.

Bintang Kristal Eta Carinae

Eta carinae adalah bintang raksasa yang sebening keristal, yang jaraknya lebih dari 8.000 tahun cahaya dari sistem tata surya kita. Bintang ini pertama kali di katalog oleh Edmond Halley pada tahun 1677, sebagai bintang besarnya keempat. Sejak, kecerahan telah bervariasi dalam cara yang paling luar biasa.
Eta carinae adalah salah satu bintang yang paling masif di Bima Sakti dan akan segera meledak menjadi sebuah supernova sebelum akhirnya mengerut dan membentuk bintang neutron atau sebuah lubang hitam.

Ini adalah salah satu gambar dari bintang Eta Carinae 








Sebagai bintang besar seperti diharapkan memiliki masa hidup yang relatif singkat sekitar 1 juta tahun, Eta Carinae harus dibentuk baru-baru ini dalam skala waktu kosmik, hal ini sebenarnya terletak di nebula NGC berat bintang, membentuk 3372 disebut Nebula Carina Besar, Eta Carinae atau nebula.Itu membuktikan bahwa bintang-bintang yang menurut kita sangat indah itu juga bisa membuat ledakan yang bisa saja membahayakan. Akan tetapi sama seperti pepatah “mati satu tumbuh seribu”, itulah mungkin yang terjadi di tata surya kita, karena kabut gas dan debu raksasa di Nebula Eagle (juga disebut M16) adalah tempat dimana lahirnya bintang-bintang baru di tata surya kita ini.

Itu membuktikan bahwa bintang-bintang yang menurut kita sangat indah itu juga bisa membuat ledakan yang bisa saja membahayakan. Akan tetapi sama seperti pepatah “mati satu tumbuh seribu”, itulah mungkin yang terjadi di tata surya kita, karena kabut gas dan debu raksasa di Nebula Eagle (juga disebut M16) adalah tempat dimana lahirnya bintang-bintang baru di tata surya kita ini.